Tahap Perkembangan Psikoseksual Sigmund Freud


Manusia memiliki berbagai macam sudut pandang perkembangan, mulai dari perkembangan fisik, kognitif, afektif, dan juga tahap-tahap perkembangan psikoseksual manusia. Tahapan perkembangan psikoseksual merupakan salah satu pandangan dari tokoh yang dikenal dalam dunia psikologi, yaitu Sigmund Freud. Freud mengungkapkan bahwa manusia, pada dasarnya sudah memiliki dorongan-dorongan, yang dikenal dengan istilah libido sejak kecil. Dorongan atau libido ini berkaitan dengan energi-energi psikis yang sifatnya seksual.

Tahap Perkembangan Psikoseksual Manusia
Dorongan-dorongan seperti ini sudah akan muncul pada manusia, bahkan sejak bayi, dan tersebar di dalam bagian-bagian tubuh, yang berada pada rentang usia tertentu. Berikut ini adalah tahap-tahap perkembangan psikoseksual manusia.

1. Fase Oral (0 – 1 Tahun)
Fase atau tahap-tahap perkembangan psikoseksual manusia yang pertama adalah fase oral, yang terjadi pada usia 0 – 1 tahun. Pada tahap ini, dorongan utama dari bayi adalah kepuasan pada bagian oral, yaitu daerah sekitar mulut. Jadi, wajar saja bayi pada usia 0 – 1 tahun sering kali mengemut jarinya, dan juga menyusu dari ibunya. Hal ini karena memang secara alamiah, si bayi sedang memiliki dorongan atau libido yang berpusat pada bagian mulut, sehingga libido tersebut harus dipuaskan.
Banyak ahli mengatakan, mereka yang pada usia 0 – 1 tahun, tahapan oralnya tidak terpenuhi dengan baik, bisa saja mengalami regresi, misalnya saja pada usia dewasa, masih suka menggigit bolpen, merokok, dan melakukan kegiatan atau perilaku yang berhubungan dengan bagian mulut secara berlebihan, sebagai kompensasi atas tidak terpenuhinya keinginan pada tahapan oral di masa kecilnya.

2. Fase Anal (1 – 3 tahun)
Tahap-tahap perkembangan psikoseksual yang berikutnya adalah fase anal. Pada fase ini, letak pemuasan dari libido atau dorongan seseorang berada pada bagian anal atau dubur. Fase ini merupakan salah satu fase yang tepat untuk melakukan toilet training, yaitu pelatihan menggunakan toilet pada anak.

3. Fase Phalic (3 – 5 tahun)
Tahap-tahap perkembangan psikoseksual manusia berikutnya terjadi pada usia 3 – 5 tahun. Pada fase ini, pemuasan libido atau dorongan seseorang berada pada alat kelamin. Anak-anak sudah mulai paham dan menyadari perbedaan secara anatomis antara laki-laki dan perempuan, dan menyadari fungsinya sebagai makhluk sosial yang memiliki perbedaan jenis kelamin.
Pada fase ini, biasanya sering muncul Oedipus Complex dan Electra Complex. Oedipus Complex merupakan rasa “suka” antara anak laki-laki dengan ibunya, sedangkan Electra Complex merupakan rasa “suka” antara anak perempuan dengan ayahnya.

4. Fase Laten (5 – 12 tahun)Tahap-tahap perkembangan psikoseksual berikutnya adalah fase laten. Fase ini merupakan fase tenang, dimana anak – anak akan lebih sibuk dengan kegiatannya tanpa “diganggu” oleh munculnya libido dan dorongan-dorongan seksual. Pada fase ini, anak-anak cenderung bermain dan berteman,, terutama dengan anak-anak lain ataupun orang dewasa yang memiliki jenis kelamin sama

5. Fase Genital (12 tahun ke atas)
Tahap-tahap perkembangan psikoseksual manusia yang terakhir adalah fase genital. Pada fase ini, organ – organ reproduksi sudah mulai matang, dan pusat keinginan, libido, dan juga dorongan seksual berada pada alat kelamin. Pada fase ini, mulai muncul jalinan relasi heteroseksual.

Itulah 5 tahap-tahap perkembangan psikoseksual pada manusia, menurut salah satu tokoh psikologi yang terkenal, yaitu Sigmund Freud.

Sumber : Psikoma.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BREM SOLO

KOST PUTRI PONDOK DHANISSA

SOTO SOKARAJA